Jika Anda yakin masalah karburator atau EFI / injeksi bahan bakar tak masalah, maka boleh lah Anda mencurigai hal lainnya jika mesin mobil tiba-tiba mati. Memang, matinya mesin selain diakibatkan oleh overheat (panas berlebihan), ada satu lagi sebab utama.
Ia adalah pengapian, dan semuanya berasal dari arus listrik yang dihasilkan baterai atau aki mobil. Tugas aki memang mengirim listrik ke koil atau CDI, kemudian di sini diubah menjadi bunga api yang melalui distributor bunga api ini disambut oleh busi. Dan busi akan mengirimnya ke silinder untuk menjadikan mesin mobil Anda "terbakar" dan mobil akan berjalan.
Jika bunga api tidak ada lalu bagaimana busi mendapatkannya? Inilah yang harus Anda pahami dan konsultasikan dengan bengkel atau mekanik Anda. Itu jika memang Anda tidak paham dengan listrik. Wong listrik rumah aja tidak paham apalagi sistem listrik mobil hehehe.
Pertama, periksa kekuatan aki. Apakah masih OK. Daya tahan aki hanya paling lama satu tahun. Ingat itu. Apalagi jika Anda kurang perawatan, jarang mencharge dengan membawa mobil berjalan meski tidak jauh ya untuk charge aki kan lumayan. Aki yang soak dan mulai berulah (susah start atau mutusin peralatan lainnya) maka wajib diganti. Jika terdapat arus listrik pada kepala negatif, maka berarti ada sekring yang mati atau korsleting-hati2 mobil Anda terbakar (bukan nakutin).
Kedua, periksa kotak sekring Anda. Waspada jika ada yang terbakar (hangus yang warnanya hitam dong). Jika sekring ada yang hangus, tentu saja aki tidak sempurna mengirim bunga api ke koil atau CDI, kadang malah tidak ada bunga apinya. Otomatis mobil tidak bisa berjalan karena mesin tidak ada apinya.
Ketiga, segera perbaiki jika Anda masih bangga naik mobil. Hubungi ahli listrik atau kabel-kabel mobil yang kredibel.
Tips : ahli kabel sebaiknya kerja dengan peralatan lengkap, ada solder, kalau tak ada, meraka mlintir-mlintir kabel ntar, malah bahaya.
Anda mengerti??
No comments:
Post a Comment